06-06-2010 (20.51 versi jam leppy)
Kejadian ini baru saja terjadi sekitar 2 jam yang lalu…
Waktu itu, ibu saya sedang mengupas buah jeruk di kamar ku. Tiba-tiba entah perasaan apa yang menyelimutinya, beliau menarik selembar kertas dari meja belajarku.
Ibu: “Biji ulangan apa ki, Ca?”
Aku: “Ha? Oo kui, tes agama”
Ibu: “Mung entuk Pitu? Nulis arap pating cekekeran ngene og…”
Aku: (mringis)
Ibu: “Yo es rapopo, pitu mburine ana wolune” (ambegan lega)
Mungkin dalam hati beliau merasa sedikit kecewa atas biji pitu tes agama pada ulangan kenaikan kelasku tersebut. Walaupun aku terkesan tak peduli atas nilai tersebut, namun sesungguhnya aku menyesal…
Tapi masih bersyukurlah gak ikut remidi...
Maaf ya buk! Kemampuan teori agama anak anda gek tekan semono kui...
Hehehe :D
No comments:
Post a Comment