Pertanyaan dalam Liburan

Thursday, 19 July 2012
07:10 P.M 

          Alhamdulillah, akhirnya dapat menikmati liburan semester dua tanpa beban kepanitiaan maupun organisasi meskipun sedikit melepas tanggung jawab. Jarkom yang selalu mewarnai inbox hape kini juga mulai berkurang berbanding lurus dengan jatah uang bulananku di atm.

         Ada yang berbeda sedikit dengan liburan kali ini, mungkin karena liburnya lebih lama dan aku begitu menikmatinya. Keluarga dan teman-teman sekolah adalah hiburan liburanku sekarang, walaupun beberapa pertanyaan dari teman-teman SMA dulu ketika bertemu hampir semuanya sama “Masih sama dia?” dan dengan senyum ikhlas aku jawab “Udah enggak”, “Kenapa?” dan pertanyaan itulah yang jawabannya random banget, setiap orang yang menanyakannya selalu aku jawab asal-asalan. 

          Hanya ada satu orang yang tau jawabannya dan sesuai dengan alasanku, dia adalah Mbak Restu (@restucontraire). Mbak Restu, sahabatku di Semarang yang satu ini memang sifat dan sikapnya mirip denganku. Kembali ke topik “Kenapa?” Sebelum aku menjelaskan alasannya pun dia sudah menduga lebih dulu dan memang itu jawabannya. Sebenarnya ada banyak alasan dibalik kejadian itu, diantaranya ingin fokus kuliah yang tidak hanya sampai S1, ingin mengabdi sama bapak ibuk dulu sebelum mengabdi kepada orang lain, dan masalah pertanggungjawaban kepada Allah seperti kata Rezzy yang jarang ketemu ceweknya padahal juga sesama Tembalang, dia bilang "Sering-sering ketemu itu nambah dosa" . Pernyataan itu juga menjadi sumber lain dari evaluasi diri untuk menjadi pribadi yang siap mempertanggungjawabkan perbuatan kita kepada-Nya. 

          Kadang aku sering membicarakan masalah masa depan yang agak random bareng Mbak Restu, dari masalah pekerjaan yang halal sampai masalah jodoh, random banget kalo yang ini, hehehe. Kata Mbak Restu dan sumber-sumber lain “Jadilah wanita yang baik-baik biar besok dapet jodoh yang baik pula” Kan lebih asyik tuh kalo kita belum tau siapa yang akan mendampingi kita sampai Allah menentukan waktu yang tepat. Insya Allah, rencana dan keputusan Allah adalah yang terbaik dari rencana makhluk sesempurna apapun...